Mentimun
Dalam
Al-Qur,an Allah SWT berfirman tentang mentimun:“Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Rabbmu, agar Dia mengeluarkan
bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya,
bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang merahnya:. (QS. Al-Baqarag : 61).
Hal tersebut berarti bahwa mentimun memiliki manfaat yang besar karena langsung
disebut dalam Al-Qur’an Karim.
Dan
juga Nabi Muhammad Saw, seringkali menyantap mentimun dengan kurma, untuk
mentralisir sebagian zat mentimun yang disinyalir kurang baik bagi lambung,
seperti juga halnya buah semangka yang juga kurang baik bagi mereka yang
memiliki kelainan lambung.
Berdasarkan
penelitian, itu terjadi karena adanya sejenis getah pada buah tersebut yang
bercampur dengan cairan buah yang berisi beragam jenis vitamin dan serat.
Selain memberi efek bagus bagi kesehatan tapi di sisi lain juga diperhatikan
efek kurang baiknya bagi lambung, terutama bagi penderita mag, diare dan
sejenisnya.
Buah
mentimun mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lender atau getah), protein,
lemak, kalsium, fospor, besi, belerang vitamin A, B1 dan C. Biji mentimun
mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.
Di balik kesegarannya daging timun juga banyak mengandung air, vitamin C dan
asam kafeat untuk meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan
dibawah kulit. Kandungan zat gizi yang terdapat pada mentimun per 100 gram
berat badan adalah energi 12 kalori, protein 0,7 gr. Lemak 0.1 gr, karbohidrat
2.7 gr, kalsium 10 mg, fospor 21 mg, besi 0.3 mg vitamin A 0 RE, vitamin C
8.0mg dan vitamin B1 0.3mg.
Kandungan
air dan mineral kalium dalam timun juga mengeluarkan kelebihan asam urat dan
sisa metabolisme melalui ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah akan
membentuk kristal yang menumpuk di persendian sehingga menyebabkan sakit radang
sendi. Sedangkan sisa metabolisme berupa garam mineral yang menumpuk di saluran
kemih akan membentuk batu ginjal.
Sebuah
mentimun segar, umumnya mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak dan 2,2%
karbohidrat. Selain itu mentimun juga mengandung zat bermanfaat lainnya,
seperti kalsium, zat besi, magnesium, forforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin
B2 dan vitamin C.
Wajah
Kusam atau berminyak
Timun
sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan airnya mampu
menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah. Letakkan irisan
timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah
dan leher.
Untuk
pembersih dan penyegar wajah, gunakan masker campuran timun yang dicincang lalu
dicampuri sedikit yoghurt, yang diyakini betul-betul segar. Karena buah yang
busuk atau kelewat matang karena terjemur akan kurang baik bagi kulit.
Obat Jerawat
Selain untuk mengatasi wajah kusam atau berminyak,
mentimun juga bisa digunakan untuk mengobati masalah jerawat. Cara adalah Ambil timun sebiji, kupas, ambil dagingnya,
iris-iris secukupnya lalu hancurkan, lumatkan sesuai kebutuhan. Tempelkan
mentimun yang sudah dilumat-lumat itu pada muka, khususnya daerah yang
berjerawat. InsyAllah jika dilakukan secara rutin maka masalah jerawat akan
teratasi tanpa menggunakan produk-produk yang mengandung kimia, yang sebenarnya
berbahaya bagi kita sendir