MAKALAH
KUTUB AL-MASHADIR
Untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Pengantar
Ilmu Hadits
Disusun :
Kayan Manggala
Institut Study Islam Fahmina (ISIF)
jl. Swasembada NO.15 Majasem-Karyamulya Kota Cirebon Jawa Barat 45132
Tahun 2013
Kata Pengantar
Segala
puji bagi Allah Swt pemilik dan pencipta langit dan bumi beserta isinya. Berkat
limpahan rahmat-Nya dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
dengan judul "Kutub al-Mashadir" untuk memenuhi matakuliah pengantar Ilmu
Hadits.
Tak
lupa jua sholawat serta salam tetap kami limpahkan kepada penghulu kami
jungjungan Baginda Muhammad Saw dan keluarganya beserta sahabat-sahabat-Nya jua
kita selaku umat beliau hingga akhir zaman.
Kami
jua mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca karena makalah ini belum
sempurna seperti yang diharapkan. Kami mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dalam
makalah ini.
Penyusun, Januari 2013
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kita mungkin
tidak akan asing mendengar kitab- kitab yang bernafaskan
fiqh dan jua tata bahasa
Arab seperti kitab Alfiyah, Al-Jurmiyah, dan
lain-lainnya. Namun kita tidak akan membahas tentang itu, melainkan tentang
hal-hal yang cukup asing yaitu kitab-kitab hadits (Kutub al-Mashodir). Salah
satu kitab hadits yaitu Kitab
Miftah Kunuz as-
Sunah yang disusun
Prof.A.J. Winsink, disalin kembali ke dalam bahasa
Arab oleh Muhammad Fu'ad 'Abd al-Baqi. Kitab ini disusun dengan
merujuk kepada sembilan kitab hadits induk yaitu
al-
jami'
al-
shahih
karya Bukhari,
al-
jami'
al shohih karya Muslim,
Sunan Abu dawud karya Abu Dawud
,
Sunan al-
Turmudzi karya
al-Turmudzi,
Sunan al-
Nasa'
i karya al-Nasa'i,
Sunan ibn Majah karya ibn majah,
Musnad ahmad karya Ahmad ibn Hanbal, al-
Muwaththa' karya Imam Malik, dan
Sunan al-Darimi karya al-Darimi
Dalam
diskusi minggu lalu (27/12/2013), Ibu Liya Aliyah sedikit menyinggung tentang Kutub al-mashoodir. Menurut
beliau kutub al-Mashadir ada 6 yaitu 1. Shahih Bukhori, 2. Shahih Muslim,
3. Sunan Abu Dawud, 4. Sunan al-Turmudzi, 5. Sunan an-nasa'i
dan 6. Sunan ibnu Maajah.
Kitab induk yang menjadi rujukan Muhammad Fu'ad 'Abd al-Baqi dan Prof. A. J.
Winsink 9 kitab sedangkan paparan Bu Liya ada 6 kitab. Perbedaan ini membuat
kita ingin mengali lebih dalam lagi
Kutub
al-
Mashodir.
1.2. Rumusan
Masalah
Sebuah
masalah membuat kita berpikir dan ingin menggali lagi sesuatu itu makanya
penyusunan makalah memiliki rumusan masalah sebagai berikut;
v Apa
saja kitab-kitab hadits?
v Siapa
penulis ataupun Penyusun kitab-kitab hadits tersebut?
1.3. Tujuan
Makalah
yang telah disusun dengan sedemikian rupa memiliki tujuan sebagai berikut:
1.3.1. Tujuan Umum
Ø Untuk
menambah wawasan yang berkaitan tentang Ilmu Hadits.
Ø Sebagai
bahan diskusi
1.3.2 Tujuan Khusus
ü Untuk
mengetahui kitab-kitab hadits (kutub al-Mashadir).
ü Untuk
mengetahui penulis atau penyusun kutub
al-mashadir.
BAB 2
PEMBAHASAN
MACAM-MACAM KUTUB
al-Mashadir
1.Kitab-kitab yang Mengumpulkan Shahih al-Bukhary dan Muslim
Kitab-kitab
yang mengumpulkan Shahih al-Bukhary dan Muslim ada 6 kitab dengan judul yang
sama yaitu dengan judul "
Al-
Jami'
baina ash-
shahihaini" namun dengan 6 penyusun yang berbeda.
Keenam penyusun itu ialah Muhammad ibn Abdillah al-Jauzaqy,
Isma'il ibn Ahmad yang terkenal dengan nama
Ibnu al-Furrat, Husain ibn Mas'ud al-Baghawy, Muhammad ibn Abi Nashr al-Humaidy
al-Andalusy, Muhammad ibn Abd al-Haqq al-Asybily dan Ahmad ibn Muhammad
al-Qurthuby yang terkenal dengan nama Ibnu Hujjah.
2. Kitab-kitab yang Mengumpulkan Isi Kitab Enam
Ternyata mungkin
yang dimaksud Ibu Liya yang menjadi rujukannya hanya 6 kitab. Ada 3 kitab yang
disusun merujuk pada 6 kitab ialah
Tajrid
ash-Shihah disusun oleh Ahmad ibn Razin as-Sarqasthy,
Jami'
al-
Ushul
disusun oleh Imam Al-Atsir al-Jazary(606 H.), dan
Tashhil al-
Wushul ila Ahaditsi
az-
Zaidah '
ala Jami'
il
Ushul
disusun oleh Al-Fairuz Zabady.
3. Kitab-kitab Jami' yang Lengkap
Ada 7 kitab jami' yang lengkap yaitu:
Mashabih as-
Sunnah disusun oleh
Al-Baghawy,
Jami'
al-
Masanid wa al-
Alqab disusun oleh Ibnu al-Jauzy (Kitab
ini mengumpulkan hadits-hadits Shahihain, Musnad Ahmad dan Jami' at-Tirmidzy),
Bahr al-
Asanid disusun oleh Al-Hafizh Al-Hasan
ibn Ahmad as-Samarqandy (491 H.),
Jami'
al-
Masanid wa as-
Sunan
disusun oleh Ibnu Katsir (774 H.),
Majmu'
az-
Zawa'
id wa Mamba'
al-
Fawa'
id disusun oleh Al-Haitamy,
It-
haf
al-
Maharah bi Zawa'
id
al-
Masanid al-'
Asyrah disusun oleh Ibnu Hajar,
Jami'
al-
Jawami' dan
Al-
Jami'
ash-
Shaghir disusun oleh As-Sayuthy.
4. Kitab-kitab Hadits Hukum
Banyak
kitab-kitab yang mengandung hadits-hadits hukum saja, di antaranya:
- As-Sunan,
susunan Ad-Daruquthny
- As-Sunan
al-Kubra, susunan Al-Baihaqy
- Al-Imam,
karya Ibnu Daqiqn al-Ied
- Muntaqa
al-Akbar, karya Majduddin al-Harrany
- Bulgh
al-Maram, susunan Ibnu Hajar al-Asqalany
- 'Umdat al-Ahkam, karya Abd
al-Ghany al-Maqdisy. Dalam kitab ini, dibukukan hadits-hadits hukum yang disepakati oleh
Al-Bukhary-Muslim yang terdiri dari 500 buah hadits
- Al-Muharrar,
susunan Ibnu Qudamah al-Maqdis
5. Kitab-kitab Hadits Targhib dan Tarhib
Kitab-kitab
yang mengumpulkan hadits targhib (hadits yang menerangkan keutamaan amal,
mengemarkan kita untuk beramal) dan tahrib (hadits yang menerangkan agar kita
menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang terlarang) jumlahnya banyak pula.
Namun yang paling baik menurut hemat kami ialah
At-
Targhib wa at-
Tarhib, susunan Imam Al-Mundiry dan
Riyadh ash-Shalihin, susunan Imam An-Nawawy.
6. Kitab-kitab yang Menerangkan Derajat-derajat Hadits yang Terdapat dalam Berbagai Tafsir, Fiqh, yang Dinamai Takhrij
Banyak
kitab-kitab tafsir dan fiqh yang mencantunkan hadits dengan tidak menerangkan
sanad-sanadnya, dengan tidak menerangkan tempat-tempat (sumber) pengambilannya
karena itu tidak dapat kita pegang, sebelum kita melakukan pemeriksaan terlebih
dahulu.
Sebagian
kesulitan yang harus dilalui untuk memeriksa derajat hadits yang terdapat dalam
kitab-kitab tafsir dan fiqh, telah dihilangkan oleh beberapa orang sarjana
kenamaan. Mereka berusaha untuk menerangkan derajat-derajat hadits yang termaktub
dalam berbagai kitab tafsir dan fiqh. Di antara kitab takhrij itu ialah:
a. Takhrij Ahadits al-Kasysyaf yang disusun oleh Jamaluddin al-Hanafy. Kitab
ini menerangkan derajat hadits-hadits yang terdapat dalam kita Tafsir al-Kasysyaf.
b. Kitab takhrij yang disusun oleh
Abd ar-Rahman al-Manawy yang menerangkan derajat hadits-hadits yang terdapat
dalam Tafsir al-Baidhawy.
c. Ath-Thuruq wa al-Wasa'il,
kitab yang menerangkan keadaan hadits-hadits yang terdapat dalam kitab Khulashah ad-Dala'il, sebuah kitab Hanafy. Kitab takhrij
ini disusun oleh Ahmad ibn Utsman at-Turkumany.
d. Kitab takhrij yang disusun oleh Az-Zaila'y yang menerangkan
derajat-derajat hadits yang terdapat dalam kitab Al-Hidayah.
e. Kitab yang menerangkan
derajat-derajat hadits yang terdapat dalam Syarah
al-Wajiz, yang disusun oleh Ibnu Mulaqqin dan diringkaskan oleh Ibnu
Hajar al-Asqalany dengan nama Talkhish
al-Khabir.
f. Takhrij Ahadits al-Minhaj,
yang disusun oleh Ibnu Mulaqqin. Kitab ini yang menerangkan derajat-derajat
hadits yang terdapat dalam kitab minhaj
ath-thalibin.
g. Idrak al-Haqiqah, kitab yang menerangkan
derajat-derajat hadits yang terdapat dalam kitab Ath-Thariqah. Kitab takhrij ini disusun oleh Ali Ibnu Hasan
ibn Shadaqah al-Mishry, selesai dibuat dalam tahun 1050 H.
h.
Al-
Mughni 'an
Haml al-
Asfar yang disusun oleh Al-Hafizh
Al-Iraqy. Kitab ini yang menerang derajat hadits yang terdapat dalam
Al-
Ihya'.
7. Kitab-kitab yang membukukan Hadits-hadits Qudsi
Di antara para ahli yang
terkemuka yang telah membukukan hadits-hadits qudsi ialah:
a. Al-Imam Ibnu Taimiyah, dalam kitabnya Al-Kalim
ath-Thayyib, kemudian beliau mensyarahkannya.
b. Mulla Ali al-Qary, seorang ulama hadits dari golongan
Muta'akhkhirin.
8. Kitab Mustadrak
Kitab
mustadrak ialah kitab yang membukukan hadits shahih yang tidak dibukukan oleh
Al-Bukhary dan Muslim dalam kitab Shahih-nya.
Kitab
mustadrak yang terkenal sekali dalam kalangan umat Islam ialah Al-Mustadrak,
susunan Abu Abdullah Muhammad ibn Abdullah ibn Muhammad ibn Hamdawaih al-Hakim
an-Naisabury, yang terkenal dengan nama Ibnu Bayyi' atau Al-Hakim. Beliau
dilahirkan di Naisabur pada tahun 321 H. dan wafat pada tahun 405 H. Al-Hakim
membukukan hadits-hadits yang dipandang shahih menurut syarat-syarat yang
dipakai Al-Bukhary dan Muslim dan yang dipandang shahih oleh Al-Hakim sendiri.
Al-Mustadrak
ini telah diringkaskan(dibersihkan) oleh Az-Zahaby (749 H.) dengan menerangkan
hadits-hadits yang sebenarnya dha'if atau munkar. Dalam Al-Mustadrak ini
terdapat sejumlah 100 hadits maudhu'.
Karena itu,
Ulama Muhadditsin berpendapat bahwa suatu hadits yang hanya dishahihkan oleh
Al-Hakim harus dikaji lebih jauh, tidak boleh terus dianggap shahih walaupun
Al-Hakim telah menshahihkannya.
Hal ini terjadi karena Al-Hakim wafat sebelum dapat mentahqiqkan (menyaring dan
mengoreksi) kitabnya itu.
9. Kitab-kitab Mustakhraj
Kitab-kitab
mustakhraj ialah kitab-kitab yang mengambil hadits dari sebuah kitab ulama
hadits, dari kitab Al-Bukhary umpamanya, lalu menyebut satu persatunya dengan
sanad-nya sendiri, yakni mencari sanadnya sendiri dari selain jalan Al-Bukhary
hingga berjumpa dengan Al-Bukhary pada guru Al-Bukhary, atau di atasnya lagi.
Kitab yang
paling banyak dibuat kitab mustakhraj-nya ialah Shahih al-Bukhary dan Shahih
Muslim. Di antara kitab mustakhraj terhadap Shahih al-Bukhary ialah
Al-Mustakhraj, susunan Abu Nu'aim Ahmad ibn Abdillah al-Ashbahany (430 H.),
Mustakhraj al-Isma'ily (371 H.), Mastakhraj al-Barqany (425 H.).
Dan di
antara mustakhraj terhadap Shahih Muslim ialah Mustakhraj Ahmad ibn Hamdan an-Naisabury
(311 H.), Mustakhraj Abu Awanah al-isfarayiny (316 H), Mustakhraj Abi an-Nashr
ath-Thusy (344 H.) dan Al Mustakhraj, susunan Abu Nu'aim al-Ashbahany.
10. Kitab-kitab Hadits Adzkar
Banyak pula
kitab yang menerangkan hadits-hadits adzkar (dzikir) saja. Di antaranya, Kitab
Amal al-Yaumi wal Lailati susunan Ibnu Taimiyah dan Al-Hishn al-Hashin susunan
Al-Jazary.
Kitab
Al-Adzkar telah disyarahkan oleh Ibnu Allan Ash-Shiddiqy asy-Syafi'y dalam
kitab Al-Futuhat ar-Rabbaniyah 'ala al-Adzkar an-Nawawiyah, sebuah syarah yang
baik. Al-Adzkar sangat dipuji kalangan ulama. An-Nawawy sendiri berkata,
"Kitab Al-Adzkar sangat dibutuhkan oleh para penuntut akhirat."
Sebagian
ulama berkata, "Bi'ddara wasytar al-adzkara( juallah rumah dan belilah
Al-Adzkar)".
11. Kitab-kitab Penunjuk Hadits
Kitab ini
amat diperlukan oleh para pelajar hadits untuk memudahkan mencari sesuatu
hadits yang mereka perlukan.
Di antara
kitab yang sangat baik untuk keperluan ini ialah Miftah Kunuz as-Sunnah,
yang disusun oleh Prof. A.J. Winsink, yang sudah disalin ke dalam bahasa Arab
oleh Al-Ustadz Muhammad Fuad Abd al-Baqy. Kitab ini berisi penunjukan (isyarat)
kepada hadits-hadits yang terdapat dalam 14 buah kitab, yaitu Shahih al-Bukhary, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud,
Jami' at-Tirmidzy , Sunan an-Nasa'y, Sunan
Ibni Majah, Sunan ad-Darimy,
Muwaththa' Malik, Musnad Zaid ibn
Ali, Musnad Abu Daud ath-Thayalisy, Musnad Ahmad, Thabaqat ibn Sa'ad, Sirah
ibn Hisyam dan Maghazy al-Waqidy.
(Pada masa sekarangan ada semacam ada semacam software (Perangkat lunak)
komputer yang dapat membantu pencarian teks hadits, tafsir dll.)
12. Kitab Athraf
Di antara
kitab-kitab athraf ialah:
a. Athraf ash-Shahihaini
karya Al-Hafizh Ibrahim ibn Muhammad ibn Ubaid ad-Dimasyqy (800 H.)
b. Athraf ash-Shahihaini,
karya Abu Muhammad Khalf ibn Muhammad al-Wasithy, kitab ini lebih baik daripada
yang pertama.
c. Athraf ash-Shahihaini,
karya Abu Nu'aim Ahmad ibn Abdullah al-Ashbahany (430 H.)
d. Athraf ash-Shahihaini,
karya Al-Hafizh Al-Asqalany.
e. Al-Asyraf 'ala Ma'rifah al-A'thraf, sebuah kitab athraf terhadap Sunan al-Arba'ah,
karya Abu al-Qasim Ali ibn al-Hasan yang terkenal dengan nama Ibnu Asakir
ad-Dimasqy (571 H).
f. Athraf al-Ghara'ib wal-Afrad, karya Muhammad ibn Thahir Al
Maqdisy (570 H), sebuah kitab athraf terhadap Kutub as-Sittah. Kitab ini kurang baik
susunannya. Telah ditalkhishkan oleh Muhammad ibn Ali ad-Dimasqy (765 H).
g.
Athraf as-
Sittah,
karya Al-Hafizh Al-Mizzy, yang telah diikhtisarkan oleh Az-Zahaby.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kutub al-Mashadir terdiri dari 14
buah kitab yang menjadi bahan rujukan kitab-kitab hadits lainnya. Kitab-kitab itu ialah Shahih al-Bukhary, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Jami' at-Tirmidzy , Sunan an-Nasa'y, Sunan
Ibni Majah, Sunan ad-Darimy,
Muwaththa' Malik, Musnad Zaid ibn
Ali, Musnad Abu Daud ath-Thayalisy, Musnad Ahmad, Thabaqat ibn Sa'ad, Sirah
ibn Hisyam dan Maghazy al-Waqidy.
Macam-macam Kitab-kitab Hadits ada 12 yaitu;
1) 1.Kitab-kitab yang Mengumpulkan Shahih al-Bukhary dan Muslim
2) 2. Kitab-kitab yang Mengumpulkan Isi Kitab Enam
3) 3. Kitab-kitab Jami' yang Lengkap
4) 4. Kitab-kitab Hadits Hukum
5) 5. Kitab-kitab Hadits Targhib dan Tarhib
6) 6. Kitab-kitab yang Menerangkan Derajat-derajat Hadits yang Terdapat dalam Berbagai Tafsir, Fiqh, yang Dinamai Takhrij
7) 7. Kitab-kitab yang membukukan Hadits-hadits Qudsi
8) 8. Kitab
Mustadrak
9) 9. Kitab-kitab Mustakhraj
10) 10. Kitab-kitab Hadits Adzkar
11) 11. Kitab-kitab Penunjuk Hadits
12) 12. Kitab Athraf
3.2 SARAN
Semoga makalah yang saya susun bermanfaat bagi
pembaca. Meskipun makalah ini belum sempurna seutuhnya karena itu untuk menjadi
lebih sempurna lagi kritik dan saran melalui diskusi dari kawan-kawan saya
harapkan.
DAFTAR PUSAKA
Hasbi ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad.2009.”Sejarah &
Pengantar Ilmu Hadits”. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.
Sulaiman, M.Noor.2008. "Antologi Ilmu
Hadits".Jakarta:Gaung Persada Press.