CINCIN GANTUNG KUNCI : PENGAIT HATI
Hampir saja ku berputus asa dan rasa
peng-ikhlasan pun mulai mendera hanya kepada sang penguasa pemilik alam
semesta, Alloh SWT. Tentang bagaimana saya mendapatkan data orang terdekat ku
yang memiliki benda yang bermakna dalam hidupnya untuk mempraktekan hasil
workshop Etnografi pada siang hari tadi (07/10/2014). Karena saya sudah
berusaha lewat pesan menanyakan kepada teman dekatku namun tak menemui hasil
yang memuaskan. Mungkin disebabkan hal lewat pesan saja jadi narasumber pun tak
bertatap muka langsung dan hasilnya pun tidak begitu efektif. Dan kendala yang
lain karena waktu untuk bertemu pun tidak memungkinkan jua. Waktu itu workshop
selesai pukul 15:30 dan cukup sore serta singkat pula untuk mengumpulkan data
dan jua menuliskannya menjadi tulisan etnografi pribadi seseorang.
Kepasrahan dan keikhlasan ketika
setelah berusaha menemui jalan buntu adalah sesuatu yang sangat tepat sekali.
Karena hanya DIA yang bisa membantu kita dengan caranya, Yaa Alloh Yaa Qodiir
(wahai Alloh Yang Maha Menentukan Segalanya). Sempat ada sinyal positif dari
kawan membalas pesanku. Namun, data yang didapatkan kurang mendetail dan target
sudah menutup mata lelap mengistirahatkan anggota tubuhnya.
Setitik cahaya pun muncul dari hasil
kepasrahanku. Telpon genggamku berbunyi. Kulihat ada panggilan dari temanku
yang mengajak untuk bermain futsal bersama kawan-kawan lainnya. Saya mengajak adikku ikut serta.
Saat itulah, Saya bertemu dengan agung
gumelar teman dekatku. Saya berangkat kesana dengan dia dan adikku jua dalam
satu motor. Selama kita perjalanan ke tempat futsal pun tak hentinya
ngobrol-ngobrol ini-itu.
Sebenarnya, saya sebelum yang tak
sadar bahwa saya harus mendapatkan data tentang benda yang bermakna bagi orang
terdekat kita. Hal itu teringatkan ketika si agung menanyakan tentang maksud pertanyaan
pesan yang telah dikirimkan. Dari situlah kumulai menggali data sedalamnya.
Makna apa yang terkandung dari benda berbentuk 2 lingkaran yang menyatu.
Hal apa yang membuat benda yang berbentuk 2
lingkaran berbeda ukuran, bermakna?.
Makna apa yang sebenarnya tersembunyi dibalik itu?. Padahal harganya pun tak
seberapa bahkan hanya terbuat dari logam biasa bukan logam mulia seperti emas
ataupun perak?. Kenapa jua benda itu digunakan tidak sesuai fungsinya?.
Pertanyaan-pertanyaan ini yang terbayang dalam memori, dan perlu kita telisik
lebih dalam. Hal yang menurut kita tiada artinya tetapi menurut orang lain
bahkan orang terdekat kita sangat berarti, selalu dibawa kemanapun pergi, dan
tak ingin benda ini pergi tak kembali. Mungkin pembaca pun tak menyadari
memiliki benda seperti ini. Pemaknaan seseorang terhadap benda ini menjadi
pembelajaran untuk kita semua.
Tak ubahnya benda logam yang lainnya, bila tak berwarna
kekuningan maka warnanya silver. Warna kekuningan berarti penyusunnya bisa saya
prediksi, emas, tembaga atau kuningan. Sedangkan warna silver, penyusun yang
seperti aluminium, zink, atau stainless. Menurut penglihatku, benda ini
berwarna silver. Silver ini tersusun dari aluminium karena setelah menyentuhnya
tidak ada bau atau ciri-ciri zink dan stailess di benda tersebut. Namun warna
silver tak secerah saat masih baru mungkin sudah termakan waktu yang terlihat
oleh pandanganku. Daki pun berperan mengusamkan warna itu karena berbau kemasaman
saat hidungku berhadapan dengan benda itu.
Sebuah bidang
datar berbentuk lingkaran tak bersudut hanya berdiameter dan berjari-jari.
Kulihat 2 bidang datar itu berbeda ukuran menjadi satu, membentuk benda 3 dimensi.
Benda itu berkumun dengan kunci motor yang selalu dibawa kemanapun ia pergi.
Hampir-hampir mata ini tak melihat begitu jelas ada benda ini dikurumunan itu
hingga tanganku pun bergerak meraba, menyentuhnya untuk meyakinkan apakah benar
ada benda itu di situ. Yang tempat seharusnya bukan disitu namun melingkar di
jari manis pemiliknya. Yah, benar sekali benda itu bernama
"Cincin". Yang menarik
perhatian ku cincin ini memiliki ali-ali (b.indonesia "mata cincin")
berbentuk hati. Yang menurut dia cincin ini ada sepasang. Yang satunya dikenakan
pacarnya. Bila disatukan bisa menyatukan ali-ali bentuk
hati menyatu sama lainnya.
Cincin ini bermakna buat sobatku yang bernama Agung
Gumelar, dikarenakan cincin ini adalah tanda cinta kepada pujaan hatinya . Ia membeli cincin
ini setelah 7 bulan jadian dengan pacarnya. Tanggal jadian mereka baerdua yaitu
20/12/2012. Saya tambah tujuh bulan, berarti pembelian cincin tersebut pada
tanggal 20/07/2012. Cara mendapat cincin bukan hal yang mudah karena mereka
berdua harus berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Mereka ke kalitanjung,
di sana tidak ada dan akhirnya ke ruko-ruko depan kampus, di situ ada salah
satu distributornya yang sekarang menurut sobatku sudah tak ada lagi, yang ada
pusatnya di jl.ciptomangunkusumo dan di dekat UNTAG. Meski pada akhirnya,
cincinnya tak bisa melingkar di jari manisnya karena seret (b. Indonesia ; masuk ke jari namun susah di lepaskan). Hal
itulah yang membuat cincin berkumun dengan kunci motor agar selalu ia bawa
kemanapun ia pergi. Cincin beralih fungsi bagaikan gantungan kunci. Namun, ini
gaya pemaknaan dia untuk memaknai cincin pengait hati dengan pujaan hatinya.
Sampai dia bilang akan menempelkan
wajahku ke knalpotnya bila cincin yang akan difoto dan dilepaskan itu hilang
jatuh. Dakhir pertemuaan kita. Berarti hal ini menunjukkan begitu berharganya
benda itu.
Pemaknaan terhadap benda bukan dari hal yang
membentuknya atau pun bentuk benda tersebut. Namun bermakna atau tidaknya
benda, bisa dilihat dari bagaimana cara mendapatkan benda tersebut. Atau untuk
apa benda itu diadakan atau dibeli. Sehingga ada unsur kenangan dan histori
yang merasuki benda tersebut, benda pun memiliki nilai lebih yang lain dan
membuatnya bermakna bagi pemiliknya. Dan pemiliknya pun memiliki cara dalam
memaknai benda yang bermakna baginya sebagai alternatif lain yang menjadi
penyebabnya.