ABSTRAK
Sanggar
Seni Sekar pandan merupakan sanggar seni yang ada di Keraton Kacirebonan.
Sanggar ini berlokasi di jalan Pulosaren No. 49 Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Sanggar ini mengajarkan berbagai seni, salah satunya ialah Tari Topeng Cirebon.
Tari topeng telah berkembang dan
tumbuh sejak abad ke 10-11 Masehi di Kediri, Jawa Timur, pada masa pemerintahan
Raja Jenggala yaitu Prabu Panji Dewa. Perjalanan tari topeng sebelum masuk ke
Cirebon ialah dari Jawa Timur (Kediri) ke Malang, dari Malang ke Ponorogo, dan
dari ponorogo barulah masuk ke Cirebon. Tari Topeng tersebut mengalami
perpaduan budaya dengan daerah setempat sehingga disebut tari topeng Cirebon.
Tari topeng Cirebon disebut juga tari Topeng Panca Wanda karena terdiri
dari lima Profil. Kelima tari itu ialah tari topeng panji (40 gerakan), Samba (39), Rumyang (28), Tumenggung, (38) dan tari topeng klana, (50
gerakan). Dari banyak gerakan, ada 9
gerakan pokok tari topeng dan
maknanya yaitu adeg-adeg (iman
Islam), pasangan (suri tauladan), capang (Ringan tangan /suka menolong), banting tangan (bekerja keras ), jangkung ilo (mengukur keinginan dengan
kemampuan), godeg / gedeg (tidak
untuk berbuat tidak baik), gendut (tidak
boleh rakus /serakah), kenyut (suka kepada hal-hal positif dan kontruktif), dan nidak / Gedig / Njanka (berbuat
sesuai yang diridhoi Allah Swt).